PERCOBAAN-III
I.
Judul : DESTILASI
II.
Tujuan : 1. Untuk
mengetahui prinsip dasar dari proses destilasi.
2. Untuk menentukan
kadar alkohol dari hasil destilasi.
III.
Dasar teori
Destilasi
adalah suatu metode pemisahan Hukum Roulth berdasarkan perbedaan titik didih.
Untuk membahas destilasi perlu dipelajari proses kesetimbangan fase uap cair,
kesetimbangan ini tergantung pada tekanan uap larutan. Hukum Roulth digunakan
untuk menjelaskan fenomena yang terjadi pada proses pemisahan yang menggunakan metode
destilasi, menjelaskan bahwa tekanan uap komponen murni dikalikan fraksimol
komponen yang menguap dalam larutan pada suhu yang sama. (ARMID,
2009)
Destilasi sederhana teknik pemisahan
kimia untuk pemisahan dua atau lebih komponen yang memiliki perbedaan titik
didi yang jauh suatu campuran dapat dipisahkan gengan destilasi biasa ini untuk
memperoleh senyawa murni.senyawa yang terdapat dalam campuran akan menguap saat
mencapai titik didih (Walanggare 2013).
Destilasi atau penyulingan adalah suatu
metode pemisahan bahan kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan
menguap bahan atau didefinisikan juga teknik pemisahan kimia yang berdasarkan
titik didih. Dengan penyulingan campuran gas didihkan sehingga menguap dan uap
ini kemudian didinginkan kembali kedalam bentuk cairan. Zat yang memiliki titik
didih yang lebih rendah akan menguap lebih dulu. Metode ini merupakan termaksud
unit operasi kimia jenis perpindahan masa penerapan proses ini didasarkan pada teori
bahwa pada suatu larutan, masing-masing komponen akan menguap pada titik
didihnya. Model ideal destilasi didasarkan pada hukum Rault dan hukum Dalton. (Sarifuddin, 2010)
Prinsip destilasi adalah penguapan
cairan dan pengembunan kembali uap tersebut pada suhu titik didih. Titik didih
suatu cairan adalah suhu dimana tekanan uapnya sama dengan tekanan atmosfer.
Cairan yang diembunkan kembali disebut destilat. Tujuan destilat adalah
pemurnian zat cair pada titik didihnya, dan memisahkan cairan tersebut dari zat
padat yang terlarut atau dari zat cair lainnya yang mempunyai perbedaan titik
didih cairan murni. Pada destilasi biasa, tekanan uap diatas cairan adalah
tekanan atmosfr (titik didih normal). Untuk senyawa murni suhu yang tercatat
pada termometer yang ditempatkan pada tempat terjadinya proses destilasi adalah
sama dengan titik didih destilat. (Sahidin,
2008)
Alkohol mempunyai titik didih yang lebih
besar dari eter yang bersesuain. Faktor lain yang menentukan besar kecualinya
titik didih suatu hidrokarbon adalah berat molekul dan bentuk molekulnya. (
lurus atau bercabang). Dengan naiknya jumlah atom karbon pada alkohol maka naik
pula titik didihnya. (Rismayanto, 2009).
IV.
Alat dan Bahan
A.
Alat yang digunakan
1. Erlemeyer
250 ml
2. Gelas
Kimia 100 ml
3. Gelas
Ukur 300 ml
4. Satu
Set Alat Destilasi
5. Statif
dan Klem
B.
Bahan yang digunakan
1.
Alkohol 96%
2.
Aluminium Foil
3.
Aquadest
V.
Prosedur kerja
1. Disiapkan
alat dan bahan.
2. Dirangkai
satu set alat destilasi.
3. Dimasukan
sam
4. pel
(100 ml dan 100 ml Etanol) kedalam labu alas bulat.
5. Dimasukan
batu didih kedalam labu alas bulat berisi sampel.
6. Dialirkan
air pada kondensor dimana air masuk dari bawah.
7. Dihidupkan
penangas air.
8. Diamati
suhu sampai 70o C( titik didih alkohol).
9. Ditampung
hasil destilasi dan diukur volumenya.
10. Dihitung
kadar alkohol yang diperoleh.
VI.
Data pengamatan
Volume
aquadest :alkohol 1:1 (ml) 50 ml
|
Hasil
destilasi (ml)
48
ml
|
VII. Gambar
Satu Set Alat Destilasi
VIII. Pembahasan
Pengamatan kali ini mengenai penyulingan
atau destilasi. Destilasi merupakan suatu proses pemisahan campuran yang
berdasarkan pada perbedaan titik didih yang rendah terlebih dahulu keluar
dibanding titik didih yang tinnngi. Pada prose ini penguapan yang diikuti
pengembunan berdasarkan praktikum yang telah kita lakukan yaitu tentang
destilasi. Pada praktikum ini kami melakukan pemurnianpada air dan etanol
sehingga terbentuk alkohol.
Proses destilasi memerlukan waktu yang
cukup lama dilakukan terlebih dahulu penguapan antara air dan etanol yang
dicampur memiliki volume air 50 ml dan etanol 50 ml.
Syarat utama dalam proses pemisahan
komponen-komponen dengan cara destilasi adalah komposisi uap harus berbeda dari
komposisi cairan dengan terjadi keseimbangan larutan dengan
komponen-komponennya. Cukup dapat menguap suhu cairan yang mendidih merupakan
titik didih cairan tersebut pada tekanan atmosfer yang digunakan.
Proses destilasi diawali dengan
pemanasan sehingga zat yang memiliki titik rendah akan menguap. Uap tersebut
menuju kondensor yaitu pendingin, proses pendingin telah masuk cairan uap hasil
reaksi dan celah keluar untuk aliran ke air kran.
VIII. Kesimpulan
Dari
hasil percobaan yang telah dilakukan diperoleh kadar alkohol 96 %.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar