PEMERIKSAAN-
II
I.
Judul praktikum : Penetapan
kadar hemoglobin ( metode sahli )
II.
Hari / tanggal : jumat 16 oktober 2015
III.
Tujuan praktikum : Untuk mengetahui teknik pemeriksaan Hemaglobin secara
metode sahli
IV.
Tinjauan pustaka
Hemoglobin
adalah protein majemuk yang tersusun atas protein sederhana globin dan radikal yang berwarna dan protein
terdapat dalam bulir-bulir darah merah. Hemoglobin merupakan protein membawa
oksigen dalam darah. Tiap darah mengandung 150 gr Hb (Damin sumardja, 1990).
Hemaglobin
adalah molekul yg terdiri dari 4 kandungan haem (berisi zat besi) dan 4 rantai
globin (alfa, beta, gama dan delta). Hemaglobin berada dalam eritrosit dengan tugas utama mengangkut oksigen. Kualitas darah
dan warna merah darah ditentukan oleh kadar Hb (Agus, 2012).
Anemia
ringan jika Hb > 8-11 g /dl dan normal pada ibu hamil Hb > 11 g/dl
(Prawiruharjo, 2000). Kadar hemoglobin pada darah dikatakan anemia apabila Hb
dasar pada pria < 13 gr %, wanita < 129 % dan pada ibu hamil < 11 gr %
(Agus, 2012).
Tiap gram hemoglobin akan mengangkut
sekitar 1,34 ml oksigen (frandson,1993). Faktor-faktor yang mempengaruhi kadar
hemoglobin (spony, 2010).Yaitu :
1.
Kecukupan besi dalam tubuh
2. metabolisme besi dalam tubuh
Fungsi
hemoglobin yang optimal dalam tubuh dipengaruhi oleh beberapa hal yang meliputi:
1.
Makanan dan gizi
2.
fungsi jantung dan paruh
3.
fungsi organ tubuh lain
4.
merokok
5. penyakit
yang menyertai
Menurut
depkes RI adapun fungsi dari hemoglobin darah antara lain (spony, 2010).
1.
Menurut pertukaran oksigen dengan karbon
dioksida dalam jaringan tubuh.
2.
Mengambil oksigen dari jaringan tubuh
kemudian dibawah keseluruh jaringan tubuh untuk sebagai bahan bakar.
3. Membawa
karbondioksida dari jaringan tubuh sebagai hasil metabolisme ke paru-paru.
Hemaglobin
terbagi menjadi 3 yaitu
• Hb
F (Fetal) à
terdpt dlm eritrosit janin, dibentuk setelah janin berusia 6 mg kehamilan dan
< 2% pada umur bayi >1 tahun.
• Hb
A (Adult) à
terdapat pada eritrosit orang dewasa. Pada usia 6 bulan terdapat 80-90% Hb A
• Hb
S : hemoglobin sel sabit yaitu Hb abnormal yg paling berat dari jenis Hb
lainnya
Penurunan Hb à
kanker, penyakit ginjal, pemberian cairan intra vena berlebihan dan penyakit
Hodgkin, obat-obatan misalnya
antibiotik, aspirin, antineoplastik (anti kanker) dll Peningkatan Hb : terdapat pada pasien
polisitemia, dehidrasi, penyakit paru obstruksi menahun, gagal jantung kongesti
dan luka bakar. Obat-obat yang dapat meningkatkan Hb : metildopa dan gentamicin
(Tjokronegara, Arjatno, Ph.D. 1992)
V.
Metode Kerja
A.
Pra analitik
1.
Persiapan pasien : Tidak ada persiapan
khusus
2.
Persiapan sampel : Darah EDTA
3.
Prinsip : Hb
+ HCl 0,1 N Asam hematin, kemudian
warna yang terjadi
dibandingkan dengan warna standar secara visual.
4.
Metode : Metode Sahli
5.
Persiapan alat dan bahan
a.
Alat yang digunakan
1.
Hemoglobin sahli
a.
Batang pengaduk
b.Botol
reagen
c. Pipet
sahli
d.
Pipet pastur
e. Sikat
tabung
f. Standar
hemometer / komperator
2.
Rak tabung
3.
Tabung EDTA
4.
Tourniquet
b.
Bahan yang digunakan
1.
Alkohol 70%
2.
Aquadest
3.
Darah EDTA
4.
Kapas
5.
Larutan HCl 0,1 N
6.
Spoit 3 ml
7.
Tissue
B.
Analitik
a.
Prosedur kerja pengambilan darah
1.
Disiapkan alat dan bahan
2.
Minta pasien meluruskan tangannya, pilih
lengan yang sering digunakan beraktifitas
3.
Pasang tourniquet kira-kira 3 cm diatas
lipatan
4.
Dipilih vena mediana cubity, lakukan
perabaan
5.
Dipilih daera yang akan diambil darahnya
6.
Ditusuk darah vena dengan posisi lubang
jarum menghadap keatas, kemudian minta pasien membuka kepalan tangan
7.
Ketika terlihat darah diujung semprit
tarik hingga mencapai volume yang diinginkan lalu lepas tourniquet
8.
Letakan kapas didaerah suntikan, lalu
tarik jarum
9.
Dipindahkan darah ketabung EDTA
b.
Prosedur pemeriksaan Hemaglobin metode
sahli
1.
Disiapkan alat dan bahan
2. Dipipet
HCL 0,1 N, lalu dimasukan dalam tabung hemometer sampai garis tanda angka 2.
3. Dihisap
darah dengan pipet sahli sampai tanda 0,02 ml / 20 ml
4. Dihapus
darah yang melekat pada ujung pipet
5. Dimasukan
kedalam tabung sampai dasar tabung, kemudian bilas pipet dengan cara di hisap
cairan 2-3 kali, hindari terbentuknya gelembung lalu homogenkan.
6. Diamkan
selama 2-3 menit.
7. Ditambahkan
aqquades tetes demi tetes. Sambil diaduk dengan batang pengaduk dan
dibandingkan warna standar.
C.
Pasca analitik
1.
Data pasien
Nama :
Umur :
Alamat :
Jenis
kelamin :
2.
Hasil pemeriksaan
Hemoglobin : 14,2 gram / dl
Nilai
normal
Wanita : 12-16 gr / dl
Pria : 14-18 gr / dl
VI.
Kesimpulan
Pada praktikum ini kadar hemoglobin yang
diperoleh pada pasien atas nama ahmad umur 19 tahun dengan pemeriksaan metode
sahli diperoleh 14,2 gr / dl nilai ini dikatakan normal .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar